check it now

Teknik Parentese, Rahasia Anak Cepat Bicara dan Kaya Kosakata

Teknik parentese atau cara berbicara dengan intonasi lembut dan ekspresif ternyata punya peran besar dalam perkembangan bahasa anak. Yuk, pelajari manfaat dan cara menerapkannya di rumah agar si kecil tumbuh jadi komunikator yang percaya diri!

Daftar Isi Artikel

Tahukah Bunda, cara kita berbicara pada anak bisa berpengaruh besar pada kemampuan bicaranya? Salah satu teknik yang kini banyak direkomendasikan oleh para ahli tumbuh kembang adalah teknik parentese. Teknik ini menekankan pada gaya berbicara dengan intonasi lembut, ritme lebih lambat, serta ekspresi wajah yang ceria dan penuh perhatian.

Berbeda dari baby talk yang sering menggunakan kata buatan seperti “mamam” atau “pipis”, teknik parentese tetap menggunakan kata yang benar, hanya disampaikan dengan nada yang lebih ekspresif dan mudah dipahami anak.

Menurut penelitian dari University of Washington’s Institute for Learning & Brain Sciences (I-LABS), bayi yang sering mendengar gaya bicara seperti ini cenderung lebih cepat mengenal kata dan memiliki perkembangan bahasa yang lebih pesat dibandingkan yang tidak.

Bukti Ilmiah yang Menguatkan

Hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Developmental Science menunjukkan bahwa bayi yang sering diajak berbicara menggunakan teknik parentese memiliki jumlah kosakata dua kali lebih banyak pada usia 18 bulan dibandingkan bayi lain.

Nada suara yang lembut dan intonasi naik-turun ternyata membantu bayi fokus pada pembicaraan. Bayi jadi lebih mudah menangkap bunyi dan pola bahasa, sehingga proses belajar kata-kata terjadi lebih cepat.

Ahli neurosains bahasa, Dr. Patricia Kuhl, juga menjelaskan bahwa parentese membantu anak membedakan bunyi dan struktur kalimat secara alami. Sementara baby talk yang mengubah pelafalan justru bisa membuat anak kesulitan meniru kata dengan benar.

Mengapa Orang Tua Harus Menggunakan Teknik Ini?

Teknik parentese bukan hanya membantu anak berbicara lebih cepat, tapi juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak. Saat Bunda atau Ayah berbicara dengan lembut dan menatap mata anak, ia merasa diperhatikan dan lebih ingin merespons.

Penelitian dari Harvard University’s Center on the Developing Child bahkan menyebut teknik seperti ini sebagai bentuk serve and return interaction, yakni komunikasi dua arah sederhana yang menjadi fondasi penting bagi perkembangan sosial dan emosi anak.

Cara dan Waktu Tepat Menerapkan Teknik Parentese di Rumah

Tidak perlu menunggu momen khusus untuk mempraktikkan teknik parentese. Bunda bisa melakukannya di berbagai kesempatan sehari-hari. Misalnya saat memandikan anak, memberi makan, atau membacakan buku sebelum tidur.

Beberapa langkah mudah yang bisa dicoba, di antaranya:

  1. Tatap mata anak dan tersenyum ketika berbicara
  2. Gunakan kata yang benar, tapi ucapkan perlahan dengan nada lembut
  3. Ulangi kata penting beberapa kali agar anak lebih mudah mengenali
  4. Gunakan ekspresi wajah dan gestur sederhana untuk memperjelas makna
  5. Beri jeda agar anak bisa mencoba merespons dengan suara atau gerakan

Contohnya, saat anak menunjuk bola, katakan dengan penuh semangat, “Iya, ini bola ya! Bola warna merah, bulat banget!” Selain menambah kosa kata “bola”, anak juga belajar memahami deskripsi dan ritme bahasa.

Teknik parentese efektifnya diterapkan sejak bayi baru lahir hingga usia dua tahun, karena di masa ini otak mereka sedang aktif menyerap pola bahasa. Tapi, bukan berarti harus berhenti setelah itu. Gaya bicara lembut dan ekspresif tetap bisa diterapkan untuk menjaga kedekatan emosional di usia mana pun.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates