check it now

Kenali 5 Tanda Orang Tua Mengalami Kelelahan Mental dalam Mengasuh Anak

Banyak orang tua mengalami kelelahan mental saat mengasuh anak, namun tidak selalu menyadarinya. Artikel ini mengulas 5 tanda yang perlu diwaspadai menurut Elly Risman.

Daftar Isi Artikel

Mengasuh anak merupakan proses yang penuh cinta, tapi juga bisa melelahkan secara emosional. Tanpa disadari, kelelahan mental orang tua sering kali muncul lewat hal-hal kecil, seperti mudah marah atau kehilangan kesabaran.

Jika hal ini terus dibiarkan, bisa berdampak pada hubungan dengan anak maupun kesehatan jiwa orang tua sendiri. Itu sebabnya penting untuk mengenali tanda kelelahan mental pada orang tua sejak ini agar bisa mengambil jeda dan recharge energi secara tepat.

Baca Juga : Reparenting Inner Child, Pentingnya Lakukan Hal Ini Sebelum Punya Anak!

Menurut Elly Risman, psikolog keluarga dan pemerhati parenting, ada beberapa sinyal penting yang menunjukkan bahwa orang tua sedang mengalami kelelahan secara emosional dalam pengasuhan.

Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut!

1. Ayah dan Bunda Mudah Marah pada Hal-Hal Sepele

Bunda Elly Risman menyebut bahwa saat emosi meledak karena hal-hal sepele, itu bisa jadi tanda bahwa ada kepenatan dalam hati yang belum terselesaikan. Bisa jadi, kemarahan tersebut bukan berasal dari anak atau pasangan, tapi dari dalam diri sendiri.

Untuk mengatasinya, cobalah ambil jeda dan berhenti sejenak. Tarik napas dalam, lalu tanyakan pada diri sendiri, “Apa sebenarnya yang sedang aku rasakan?”.

2. Kehilangan Kesabaran pada Anak Bisa Jadi tanda Kelelahan Mental Orang Tua

Jika Ayah dan Bunda merasa stock sabar mulai menipis, bisa jadi bukan karena ada sikap anak yang perlu diperbaiki atau diubah. Tapi ada energi dalam diri kita yang perlu di-recharge.

Dalam proses pengasuhan, kita harus menyadari bahwa anak-anak membutuhkan orang tua yang hadir secara penuh, baik dari jiwa dan raga, bukan yang kosong atau lelah tak berdaya.

3. Merasa Tidak Ada yang Mengerti

Perasaan sepi seperti tidak ada yang mengerti memang sering muncul saat orang tua mengalami tekanan batin.

Saat merasakan ini, Elly Risman mengingatkan untuk kembali menguatkan diri sendiri bukan ekspektasi kita pada anak-anak. Sebab menurutnya, jiwa yang kuat lahir dari kepedulian terhadap diri sendiri.

Jadi, pastikan Ayah dan Bunda sudah mengerti diri sendiri terlebih dahulu sebelum menuntut anak untuk mengerti, ya!

4. Orang Tua yang Mengalami Kelelahan Mental Tidak Bisa Menikmati Momen Bersama Anak

Waktu bersama anak harusnya bisa jadi momen indah yang tak terlupakan. Tapi bagaimana jika sebaliknya? Rutinitas bersama anak justru terasa berat dan membosankan? Itu bisa jadi alarn bahwa jiwa kita mulai jenuh.

Kejenuhan tersebut merupakan pertanda bahwa orang tua butuh waktu untuk merawat diri sendiri. Misalnya bisa dengan melakukan kegiatan yang disukai atau pergi ke suatu tempat yang bisa bantu menenangkan pikiran.

5. Sulit Bersyukur dalam Pengasuhan

Terakhir, tanpa orang tua mulai lelah secara mental adalah sulit bersyukur. Dalam hal ini, Elly Risman mengajak orang tua untuk kembali kepada Sang Pencipta melalui serangkaian ibadah yang menenangkan jiwa.

Ingatlah, menjadi orang tua bukan berarti harus selalu kuat. Menyadari dan mengakui bahwa kita sedang lelah juga bukan berarti lemah tapi tanda bahwa kita mencintai diri sendiri dan keluarga.

Seperti kata Elly Risman, jangan tunggu luka semakin dalam untuk berhenti. Yuk, belajar mengenali tanda-tandanya dan recharge hati serta jiwa kita karena anak-anak layak diasuh oleh orang tua yang bahagia.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates