check it now

8 Sumber Lemak untuk MPASI, Dijamin Cepat Naikin BB Si Kecil!

Lemak merupakan salah satu nutrisi penting perlu dipenuhi agar BB si kecil meningkat. Apa saja sumber lemak untuk MPASI? Yuk simak!

Daftar Isi Artikel

Idealnya, menu MPASI harus mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi. Selain karbohidrat, protein, vitamin, bayi juga butuh asupan lemak untuk MPASI nya.

Lemak diperlukan untuk menambah energi sekaligus menaikkan berat badan bayi. Sedangkan sumber lemak di asam lemak esensial diperlukan untuk melawan infeksi, menunjang perkembangan otak, kulit, rambut dan mata bayi.

Dilansir dari laman resmi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), lemak omega 3 dan omega 6 berperan penting dalam pertumbuhan otak bayi. Bahkan sekitar 50-60 persen dari kandungan ASI adalah lemak.

Ada beragam jenis lemak yang baik untuk MPASI si kecil. Apa saja jenisnya? Yuk simak selengkapnya!

Baca Juga : 25 Resep MPASI Anti-GTM, Bayi 6-12 Bulan!

Mentega Sebagai Lemak untuk MPASI

Mentega (butter) terbuat dari lemak hewani sehingga lebih banyak mengandung lemak jenuh sehingga dapat menjadi sumber lemak untuk MPASI.

Lemak yang terkandung dalam mentega dapat menunjang tumbuh kembang dan menaikkan berat badan si kecil, lho!

Ada dua jenis mentega yang bisa dipilih untuk MPASI, yakni mentega dengan tambahan garam (salted butter) dan tanpa garam (unsalted butter).

Margarin

Meski keduanya sama-sama sumber lemak untuk MPASI, nyatanya margarin dengan mentega itu berbeda.

Jika mentega diolah dari lemak hewani, maka margarin diolah dari minyak nabati atau minyak kelapa sawit. Itu sebabnya, margarin mengandung lemak tak jenuh yang baik dibanding mentega.

Karena teksturnya yang padat, Bunda bisa memberikan margarin sebagai tambahan lemak saat menumis MPASI.

Santan Juga Bisa Jadi Sumber Lemak untuk MPASI

Banyak yang bilang santan tidak baik diberikan untuk bayi? Eits kata siapa? Dikutip dari Parenting First Cry, santan menjadi sumber lemak untuk MPASI.

Di dalam santan terkandung asam laurat, yaitu asam lemak jenuh yang diketahui dapat melindungi tubuh dari infeksi. Tak hanya itu, nutrisi pada santan juga dapat berperan sebagai antioksidan untuk memperkuat sistem imunitas si kecil.

Selain teksturnya yang kental dan rasanya gurih alami, santan juga kaya akan vitamin E, B3, zat besi, magnesium dan zinc

Bunda dapat mencampur santan dalam MPASI sejak si kecil berusia 6 bulan.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa atau coconut oil menjadi salah satu jenis minyak goreng yang dapat menjadi sumber lemak MPASI.

Sama seperti mentega, minyak kelapa juga memiliki dua jenis yakni Virgin Coconut Oil (VCO) dan minyak kelapa biasa (Refined Coconut Oil). Bedanya, minyak kelapa biasa dihasilkan dari daging kelapa yang dikeringkan, digiling, lalu diperas. Sementara itu, VCO dihasilkan dari santan kelapa murni.

Meski demikian, keduanya baik digunakan sebagai tambahan lemak MPASI karena mengandung beragam nutrisi dan antioksidan yang cukup tinggi.

Dikutip dari buku berjudul Mommyclopedia : 78 Resep MPASI karangan dr. Meta Hanindita, SpA. Takaran minyak kelapa untuk bayi 6-8 bulan yakni 1/2 sendok teh, 9-11 bulan yakni 1 sendok teh dan 11-23 bulan yakni 1,5 sendok teh.

Tambahkan MPASI dengan Minyak Zaitun

Sesuai namanya, minyak zaitun atau olive oil terbuat dari buah zaitun yang diperas hingga menghasilkan minyak. Setiap gram lemak nabati yang ditemukan dalam minyak zaitun mengandung sekitar 9 kalori. Itu sebabnya, jenis minyak ini cocok dijadikan sumber lemak untuk MPASI.

Minyak Canola

Selain minyak kelapa dan minyak zaitun, Bunda juga bisa menggunakan minyak canola sebagai lemak untuk MPASI si kecil. Minyak ini diolah dari biji tanaman canola yang tinggi kandungan lemak tak jenuh.

Jika Bunda ingin membuat tumisan atau goreng-gorengan untuk MPASI si kecil, minyak canola ini bisa jadi pilihan yang tepat.

Ghee

Ghee atau minyak samin merupakan lemak padat hasil olahan butter yang diproses dengan cara memisahkan air dan susu, sehingga hanya menyisakan lemak. Dibandingkan butter, ghee mengandung lebih banyak lemak jenuh.

Si kecil bisa mulai mengonsumsi ghee sejak usia 6 bulan.

Namun, apabila si kecil memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan ghee pada mereka ya, Bunda.

Lemak untuk MPASI dari Alpukat

Buah hijau dengan rasa yang buttery ini ternyata miliki kandungan lemak tak jenuh tunggal atau lemak baik yang diperlukan tubuh. Selain itu, buah ini juga mengandung serat, karbohidrat, dan protein yang baik untuk tumbuh kembang si kecil. Karenanya, tak heran jika alpukat kerap dijadikan sebagai sumber lemak untuk MPASI.

Kalau dari beberapa jenis lemak di atas, mana yang paling sering Bunda berikan pada si kecil?

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates