Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo merencanakan wajib senam di sekolah. Bahkan, akhir tahun ini setiap sekolah sudah harus mengadakan wajib senam di tiap tingkatannya.

Peraturan ini tentu saja menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat. Ada yang menganggap bahwa regulasi senam ini baik untuk kekuatan anak-anak, namun ada pula yang merasa seharusnya Menpora bisa membuat gebrakan yang lebih berdampak untuk anak bangsa.

Seperti yang disebut oleh salah satu warganet @chris_dangga, “Digaji oleh negara cuma bikin kebijakan begini? Buat inovasi di bidang olahraga, Pak. Bagaimana sekolah-sekolah sepak bola di daerah agar dikembangkan supaya menghasilkan bibit-bibit pemain bola ke depan,”.

Meski begitu, tak jarang warganet yang mengapresiasi langkah yang diambil oleh Dito. Seperti dari @amri_fajar, “Akhirnya akan ada senam Poco-Poco lagi. Selamat menikmati ya generasi muda masa kini,”.

Terlepas dari pro-kontra warganet, kenapa sih. kok tiba-tiba ada wajib senam dari jenjang SD hingga SMA? Simak ulasannya, yuk!

Baca Juga: 8 Potret Ayu Ting Ting Jadi Single Mom untuk Bilqis, Wanita Kuat!

Mengapa Menpora Usul Wajib Senam di Sekolah?

Menanggapi regulasi barunya mengenai wajib senam, Menpora RI Dito menjelaskan bahwa senam di tiap tingkatan sekolah dinilai memiliki peran yang penting. Sebab, senam adalah salah satu dasar dari berbagai cabang olahraga.

Wajib senam dilakukan karena hal ini menjadi mother of sport untuk membentuk fisik dan karakter generasi masa kini dan generasi muda ke depannya.

Hal ini diungkapkan Dito ketika menghadiri kejuaraan Indonesia Gymnastic Open 2023. Ia juga sekaligus menyemangati atlet senam Indonesia yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

Menurut Dito, mengadakan kejuaraan Indonesia Gymnastic Open 2023 menjadi langkah yang konkret untuk mendukung dan menemukan atlet-atlet berbakat di Indonesia.

Salah satu hal yang diapresiasi Dito ialah Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) mengorganisir berbagai senam, mulai dari artistik, aerobik, dan ritmik. Bahkan, atlet yang terlibat mulai dari usia 5 hingga 12 tahun.

Hal tersebutlah yang kemudian mendorong Dito untuk membuat aturan wajib senam sejak dini sebagai sarana penting dalam mengembangkan potensi atlet junior di Indonesia.

Apa Saja Manfaat Senam Sejak Dini?

Ternyata, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan apabila aturan wajib senam di berbagai jenjang pendidikan direalisasikan, lho! Tak hanya mendukung atau melahirkan atlet-atlet muda baru, senam sedari dini juga bisa membentuk karakter anak hingga menguatkan mentalnya. Berikut ulasannya, ya!

1. Wajib Senam Dapat Melatih Konsentrasi

Ayah dan Bunda tahu tidak? Manfaat senam ternyata bisa membuat si kecil menjadi lebih konsentrasi, lho! Bahkan, efek ini tak hanya berlaku pada anak-anak melainkan juga pada orang dewasa.

Tak hanya kesehatan fisik, kesehatan otak pun bisa didapat dengan melakukan senam. Sebab, senam mengajarkan si kecil untuk fokus mempelajari gerakan baru. Menyamakan dan menghapal gerakan senam membutuhkan konsentrasi tinggi, sehingga dapat sekaligus meningkatkan kecerdasan otaknya.

2. Meningkatkan Fleksibilitas Si Kecil

Melakukan gerak olah tubuh atau gimnastik juga dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh. Sebab, gerakan senam mampu melonggarkan dan meregangkan otot yang tegang.

Saat otot-otot tubuh fleksibel, hal ini dapat menambah rentang gerak dan kelenturan tubuh. Bahkan menurut penelitian, remaja yang rutin melakukan senam akan memiliki kekuatan otot perut, kelenturan tubuh, daya tahan kardio meningkat, serta otot tubuh bagian atas dan bawah yang lebih kuat.   

3. Wajib Senam Dapat Meningkatkan Kekuatan Tubuh

Senam ternyata memang berfungsi untuk memperkuat otot dan tubuh secara keseluruhan. Tak hanya itu, melakukan olahraga senam yang rutin juga dapat memperbaiki postur tubuh serta melatih keseimbangan.

Sebab, senam dilakukan dengan berbagai gerakan yang melibatkan kekuatan otot dan berat badan. Jadi, seluruh badan jadi terlatih dan menjadi kuat.

4. Melatih Perkembangan Motorik

Ayah dan Bunda pasti pernah melakukan senam, bukan? Nah, dalam olahraga senam pasti ada gerakan yang meningkatkan koordinasi dan motorik halus. Anak yang rutin melakukan senam mampu mengendalikan otot serta gerak keseharian seperti berlari, melompat, dan berputar.

5. Wajib Senam Mengajarkan Kedisiplinan

Apa hubungannya sama disiplin ya? Ternyata, rutin melakukan senam dapat mengajarkan kedisiplinan anak. Sebab, latihan senam perlu komitmen, konsistensi, dan ketekunan dalam berlatih.

6. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Tak dapat dipungkiri, senam merupakan salah satu olahraga yang menyenangkan. Mempelajari hal baru yang menantang dan menyenangkan seperti senam dapat membuatnya jadi lebih percaya diri. Bahkan, senam yang mungkin terkesan sepele ini bisa membentuk mental anak menjadi lebih kuat.

7. Wajib Senam Dapat Menjaga Kesehatan Mental Anak

Seperti yang kita ketahui, salah satu manfaat dari melakukan olahraga adalah mengurangi stress dan menjaga kesehatan mental. Ayah dan Bunda jangan sampai keliru, lho! Anak-anak juga bisa merasa stress. Jadi, melakukan senam sedari dini berpengaruh baik tak hanya untuk fisiknya tetapi juga mental.

Tak hanya itu, olahraga juga membuat tubuh melepaskan hormon endorphin yang dapat membuat kita merasa bahagia.

8. Menjaga Kekuatan Sendi dan Tulang

Sendi dan tulang yang kuat diperoleh dari otot yang kuat, lho! Otot yang kuat salah satunya dapat diperoleh dari melakukan olahraga senam yang konsisten.

Hal ini tentu sangat baik untuk anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Sebab, senam dapat membantu pembentukan dan kepadatan tulang, serta memberi rangsangan untuk kekuatan tulang si kecil.