check it now

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Kematian Mendadak pada Bayi, Bunda Harus Waspada!

Sejak Maret 2023, cuaca panas ekstrem sudah melanda beberapa negara di Asia termasuk Indonesia. Bunda harus waspada, ya!

Daftar Isi Artikel

Beberapa negara Asia seperti Myanmar, India, Thailand, hingga Bangladesh, mengalami cuaca panas ekstrem yang disebut dengan gelombang panas atau heatwave.

Menyikapi hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia menyebut Indonesia tidak mengalami gelombang panas seekstrem negara lainnya. Namun, suhu maksimum udara permukaan di Indonesia tergolong panas.

Ketua Satgas Bencana Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kurniawan Taufiq Khadafi, M. Biomed, SpA(K) turut memberikan penyuluhan tentang dampak cuaca panas ekstrem pada anak.

Ia menyebut tentang studi yang menyatakan adanya hubungan erat antara peningkatan suhu yang ekstrem dengan angka kematian bayi secara mendadak.

Studi yang menjadi landasannya diterbitkan dalam jurnal Enviromental Health Perspective dengan tahun pengamatan selama tahun 1981 hingga 2010.

Dokter Kurniawan mengatakan, cuaca panas yang melanda negara-negara di Asia Selatan memang tidak terlalu berdampak di Indonesia. Meski begitu, hal ini penting untuk disampaikan jika suatu saat nanti gelombang panasnya terjadi di Indonesia.

Ia juga menjelaskan, jika bencana ini benar-benar terjadi di Indonesia, kondisinya bisa menyebabkan kematian bayi mendadak.

Gelombang panas yang menyebabkan kematian mendadak ini begitu berdampak dan biasanya menyerang bayi berusia 3 hingga 12 bulan.

Temuan ini juga telah menjadi catatan bagi para tenaga kesehatan dan orangtua untuk mewaspadai sudden infant death syndrome (SIDS).

Baca Juga: Ada Aplikasi Penerjemah Tangis Bayi Lho, Bun! Cocok Buat Newly Parents!

Apa Itu SIDS?

SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) merupakan kematian mendadak pada bayi yang tidak diketahui penyebabnya. SIDS kerap terkenal dengan nama crib death atau cot death karena biasanya terjadi ketika bayi sedang tidur.

Sindrom ini menjadi penyebab utama kematian bayi pada usia 2-4 bulan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa SIDS bisa disebabkan oleh gangguan metabolisme atau gangguan irama jantung (aritmia). Meski begitu, banyak pula kasus SIDS yang tidak diketahui penyebab aslinya.

Tips Hadapi Cuaca Panas Ekstrem

Mengutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini.

  1. Cegah dehidrasi pada bayi.
  2. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan payung yang ada UV-Protection.
  3. Kenakan baju yang berbahan ringan dan longgar.
  4. Sebisa mungkin berteduh dan berada di tempat sejuk di antara jam 11 siang hingga 3 sore.
  5. Sediakan botol semprot air dingin jika keluar rumah.

Let's share

Picture of Rizqa Fajria

Rizqa Fajria

Daftar Isi Artikel

Updates