Melalui akun Instagram pribadinya @mommy_starla, Inara Rusli membeberkan beberapa bukti yang menunjukkan suaminya, Virgoun, selingkuh.

Bukti tersebut mulai dari bukti chat, foto, hingga menyebut akun Instagram seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai dalang dari Virgoun selingkuh.

Ternyata, perselingkuhan ini bukan baru saja terjadi, melainkan sudah sejak 2021 lalu. Inara bahkan sudah pernah menangkap basah Virgoun selingkuh dan membuat suaminya itu menulis surat perjanjian untuk tidak melakukan perbuatannya lagi.

Isi perjanjian tersebut adalah, “Dengan surat ini menyatakan saya: Virgoun Teguh Putra mengakui selama ini masih dalam status menikah dengan saudari Ina Idola Rusli. Bahwa benar telah melakukan hubungan asusila selayaknya suami istri yang dilarang oleh agama dan pemerintah dengan saudari A********** A**** A****,”.

Dalam surat tersebut, ia berjanji jika tertangkap selingkuh lagi, maka ia rela menceraikan istri sahnya dan tetap memberi nafkah sebanyak Rp 40 juta per bulan.

Sayangnya, selingkuh sepertinya sudah menjadi tabiat yang tak bisa disembuhkan Virgoun. Belum selesai perayaan Lebaran, vokalis band Last Child ini kembali terpergok selingkuh hingga membuat Inara muak.

Bunda, sebagai sesama perempuan, tentunya kita ikut gregetan dengan kasus Virgoun selingkuh. Meski begitu, kira-kira apa sih yang harus dilakukan jika kita melihat atau mengalami perselingkuhan oleh pasangan tersayang?

Ini amit-amit ya, Bunda. Tetapi jika ada orang di sekitar Bunda yang mengalami tragedi ini, coba lakukan cara berikut ya!

Baca Juga: 8 Tips Pasutri Langgeng Meski Usia Beda Jauh

1. Layaknya Kasus Virgoun, Selingkuh Itu Tabiat, Jadi Jangan Salahkan Diri Sendiri

Jangan pernah berpikir bahwa perselingkuhan yang dilakukan oleh pasanganmu adalah salahmu. Jelas, jika ada pihak yang harus disalahkan dalam situasi ini ialah mereka yang berkhianat dan berselingkuh.

Mungkin, mereka memiliki alasan tertentu yang berujung pada peselingkuhan, namun yakinlah, sekuat apapun alasannya, itu tak ada hubungannya denganmu.

Kamu berhak dicintai dan dihargai sepenuh hati. Ingat, selingkuh itu tabiat. Orang yang berselingkuh adalah mereka yang tak bisa bersyukur atas apa yang mereka punya.

Meski sulit untuk tidak menyalahkan dirimu sendiri, tapi kamu harus yakin dan harus tahu, bahwa permasalahan ini tak ada hubungannya denganmu.

Kamu juga tak perlu mengasihani diri sendiri, karena hal ini bisa membuatmu semakin merasa tak berdaya dan terus berpikiran negatif dengan diri sendiri.

2. Pahami dan Terima Perasaanmu yang Hancur Berantakan

Bohong jika tak ada rasa sakit setelah tahu pengkhianatan pasangan. Rasanya seakan dirimu tak berharga sama sekali hingga pasanganmu sampai hati menyeleweng dengan yang lain.

Meski begitu, perasaan negatif ini harus kamu terima. Bernapas dan terimalah bahwa kamu perlu waktu untuk memikirkan banyak hal. Kamu perlu waktu untuk mendamaikan dirimu sendiri.

Ini bukan berarti kamu menerima tindakan perselingkuhan pasanganmu, ya. Kamu hanya menerima perasaanmu yang hancur terluka dan butuh waktu untuk memproses semuanya.

Setelah keadaan fisik dan mentalmu berangsur tenang, kamu bisa mulai berpikir lebih jernih untuk menentukan langkahmu dan pasanganmu ke depan.

3. Seperti Inara dalam Kasus Virgoun Selingkuh, Kumpulkan Bukti dengan Lengkap

Sebelum menangis meraung-raung atau bahkan mengabarkan ke seluruh dunia bahwa pasanganmu selingkuh, alangkah baiknya jika kamu memiliki bukti-bukti lengkap perselingkuhan pasangan agar ia tak bisa mengelak.

Seperti istri Virgoun yang begitu telaten mengumpulkan bukti suaminya selingkuh. Hal ini tak hanya bisa menguatkan argumenmu, tetapi juga membuat pasanganmu tak punya kesempatan untuk mengelak dan memanipulasi perasaanmu.

4. Stop Main Media Sosial Untuk Sementara Waktu

Demi kesehatan mentalmu, kurangi bahkan berhenti dulu dari aktivitas scrolling media sosial. Tak hanya karena kamu bisa saja menemukan sesuatu yang menyakiti perasaanmu, tetapi juga supaya kamu bisa meluangkan waktu secara penuh untuk diri sendiri.

Dibandingkan media sosial, kamu lebih membutuhkan kehadiran orang-orang yang sayang padamu seperti keluarga atau sahabat terdekat.

Interaksi yang sehat dengan mereka, berbagi cerita dan menangis di pelukan sahabatmu bisa setidaknya mengurangi kesedihanmu. Kehadiran mereka juga menjadi pertanda bahwa masih ada banyak orang yang masih mencintai dan peduli denganmu secara tulus.

5. Minta Bantuan Ahli Untuk Membantu Memahami dan Menyembuhkan Perasaanmu

Selain bercerita dan meminta bantuan keluarga juga sahabat, tak ada salahnya jika kamu pergi ke ahli untuk memahami dan menyembuhkan dirimu sendiri.

Dengan berkonsultasi dengan ahli, seperti psikolog atau konselor pernikahan, kamu bisa bertanya dan berdiskusi banyak hal. Ini bisa membuatmu lebih bijak dalam mempertimbangkan hubunganmu dan pasangan ke depan.

Selain itu, dengan meminta bantuan ahli kamu bisa bercerita tentang rasa sedih dan hancurmu. Mereka juga bisa membantumu mengatasi perasaan negatif.