Menjadi Ibu rumah tangga yang sekaligus seorang Ibu pekerja tentulah tidak mudah. Hal ini pasti akan sangat menguras secara fisik maupun emosional. Oleh karenanya, jangan lupa sesekali untuk selalu mengambil waktu untuk diri sendiri ya Bunda.
Mungkin sebagian orang akan bilang bahwa hal yang dilakukan Bunda untuk diri sendiri itu sebuah keegoisan. Jawabnya enggak kok. Karena biar bagaimanapun Bunda hanya manusia biasa yang mempunyai batas-batasan. Justru tak baik apabila terus memendam apa yang dirasakan karena hal ini dapat menimbulkan ledakan emosi sewaktu-waktu, dan tentu dapat memicu stres pada Bunda.
Jadi berhenti untuk berpikir Bunda egois saat ingin mengambil waktu untuk diri sendiri ya.
Nah agar emosi Bunda tetap terkendali dan tetap bahagia dalam menjalankan dua peran sekaligus, Sang Buat Hati telah merangkumkan tips-tips agar seorang Bunda tetap bahagia selalu.
Yuk disimak!
1. Memberikan arahan kepada anak saat sibuk
Apabila Bunda adalah tipe orangtua pekerja, maka jangan terlalu terpuruk pada rasa bersalah atas waktu yang sedikit untuk bermain dengan si kecil seperti yang Bunda harapkan. Justru, anak-anak yang mempunyai Ibu seorang pekerja bisa tumbuh lebih mandiri, sukses, dan bahagia lho.
Namun, tentunya semua itu harus dengan arahan Bunda juga ya. Misalnya dengan membiarkan dan memberikan anak tugas membersihkan rumah atau alat makannya sendiri, atau mengerjakan pekerjaan rumah sederhana lainnya yang sebelumnya sudah Bunda jelaskan kepada anak ya. Dan, jangan lupa meluangkan waktu untuk selalu menanyakan kabar serta kondisi perasan anak setiap harinya ya Bunda.
2. Memilah skla prioritas
Membuat daftar prioritas dri yang terpenting hingga tidak menjadi salah satu faktor utama pendukung kebahagian lho Bunda. Mengapa? Karena dengan memilah mana yang penting dan tidak, Bunda dapat lebih memaksimalkan waktu untuk bermain dengan anak atau memilih untuk menikmati waktu sendiri.
Misalnya, daripada waktu Bunda terkuras hanya untuk membersihkan rumah, tidak ada salahnya kan untuk menyewa jasa pembersih sesekali sehingga Bunda memiliki waktu kosong untuk keluarga atau diri Bunda sendiri nih.
3. Mengangguk pada komentar yang tak perlu didengarkan
Adakalanya dimana teman, kerabat, bahkan orangtua berkomentar buruk atas cara mendidik Bunda dan memaksa untuk menuruti cara yang mereka sarankan dan ini tentu akan membuat Bunda merasa tersakiti dan meragukan diri sendiri nih.
Tapi ingat, tak semua komentar perlu dilakskanakan kan? Pilah saja yang menurut Bunda membangun. Jika hanya sekadar basa-basi atau ingin berkomentar buruk. Lebih baik diiyakan saja ya.
4. Tidak menuruti semua saran
Memiliki banyak informasi memang penting. Namun, bila informasi tersebut sudah terlalu banyak justru dapat membuat Bunda tidak percaya pada keputusan Bunda sendiri akhirnya.
Perlu disadari bahwa tak ada semua cara parenting atau saran cocok untuk mendidik anak Bunda ya. Karena pada dasarnya setiap karakter itu berbeda dan memiliki cara khususnya sendiri.
5. Mengambil waktu untuk diri sendiri
Saat emosi Bunda mulai tidak stabil seperti biasanya, artinya itu tanda Bunda membutuhkan waktu untuk diri sendiri nih.
Tidak perlu takut atau merasa tak bertanggung jawab ketika Bunda memilih untuk menitipkan sementara anak Bunda di tempat penitipan anak atau pada pengasuh agar Bunda dapat meluangkan waktu dengan diri sendiri.
Faktanya, menghabiskan waktu sejenak dengan diri sendiri mampu membuat diri merasa lebih segar, sehat, dan membuat pikiran lebih jernih.
Nah. itulah tips-tips bahagia teruntuk Bunda semua.
Selamat mencoba 🙂