Ibu hamil pasati akan mengalami banyak perubahan sehingga muncul beberapa keluhan baik pada fisik maupun psikis.
Meski semua keluhan tersebut umum terjadi dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun ada beberapa keluhan yang perlu diwaspadai dan diperhatikan. Di antaranya yaitu:
1. Mual dan Muntah Terus Menerus
Mual dan muntah pada ibu hamil memang wajar terjadi, telebih pada trimester pertama atau saat kandungan masih muda.
Namun, jika mual dan muntah terjadi terus menerus dan tidak wajar, ibu hamil perlu waspada. Sebab hal tersebut dapat membuat ibu hamil kehilangan banyak cairan (dehidrasi), lemas, kurang gizi, hingga kehilangan kesadaran.
2. Sulit Tidur dan Merasa Cemas Berlebihan
Selama masa kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan sehingga kerap menimbulkan berbagai keluhan baik fisik maupun psikis. Salah satunya sulit tidur dan merasa cemas.
Meski menurut American Pregnancy Association, insomnia yang terjadi saat hamil merupakan kondisi normal yang hampir dirasakan oleh 78% ibu hamil. Namun jika gangguan tidur dan kecemasan tersebut terjadi secara terus menerus, ibu hamil pun perlu waspada.
Sebab biar bagaimana pun, ibu hamil harus mendapatkan waktu istirahat yang cukup agar janin dalam kandungan tetap sehat dan tumbuh dengan optimal.
Kecukupan tidur pun sangat berpengaruh terhadap suasana hati. Ibu hamil yang cukup istrahat cenderung memiliki emosi yang lebih stabil sehingga rasa cemas pun dapat dikurangi.
3. Demam Tinggi
Demam adalah salah satu reaksi yang paling awal dirasakan saat tubuh mengalami infeksi. Itu sebabnya ibu hamil perlu waspada bila tiba-tiba mengalami demam disertai mengigil. Segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Diare Terus Menerus
Diare saat hamil sebenarnya umum terjadi. Perubahan hormon, pola makan, dan suplemen kehamilan disebut-sebut sebagai salah satu faktor pemicunya.
Meski demikian, diare merupakan penyakit yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman, terlebih saat hamil. Pasalnya diare dapat menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi hingga menyebabkan kematian.
5. Jantung Berdebar dan Nyeri Dada
Ibu hamil akan mengalami peningkatan jumlah tekanan darah sekitar 40-50% agar bisa membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi untuk organ tubuh dan janin.
Menurut sejumlah penelitian, peningkatan tekanan darah tersebutlah yang membuat detak jantung meningkat sekitar 10-20 detak per menit. Jadi secara umum jantung berdebar di masa kehamilan memang normal terjadi.
Adapun kondisi yang perlu diwaspadai bila detak jantung berdebar tidak terkontrol hingga menyebabkan rasa nyeri pada dada. Jika hal tersebut terjadi, jangan tunda untuk konsultasi ke dokter dan hindari faktor yang dapat menyebabkan kondisi tersebut. Misalnya seperti mengonsumsi makanan dan minuman berkafein.
6. Tidak Terasa Gerakan pada Janin
Ibu hamil perlu waspada bila pergerakan janin dalam kandungan kurang aktif atau bahkan tidak bergerak sama sekali.
Sebab bisa jadi menandakan bahwa janin mengalami gangguan seperti kekurangan gizi atau oksigen.
7. Beberapa Bagian Tubuh Bengkak
Perubahan bentuk tubuh yang terjadi saat hamil memang bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Sebab hal tersebut sangat umum terjadi.
Selama hamil mungkin ibu akan mengalami pembengkakan di beberapa bagian tubuh seperti tangan, kaki , dan wajah.
Bila pembengkakan tersebut disertai dengan pusing, nyeri di bagian ulu hati, kejang, dan pandangan kabur, ibu hamil perlu waspada sebab dikahwatirkan mengalami pre-eklampsia.
8. Pecah Ketuban Sebelum Waktunya
Segera periksakan ke dokter bila ibu hamil mengalami pecah ketuban sebelum waktu persalinan. Sebab hal tersebut dapat mempermudah terjadinya infeksi yang membayakan ibu dan janin.
9. Keputihan dan Gatal di Area Kemaluan
Keputihan saat hamil terjadi karena peningkatan kadar hormon estrogen dan aliran darah ke vagina.
Keputihan normal saat hamil ditandai dengan keluarnya cairan jernih/berwarna putih tanpa bau. Namun, sebaliknya bila keputihan disertai dengan keluhan tertentu seperti gatal di area kemaluan, berbau dan berwarna, ibu hamil perlu waspada dan segera periksakan ke dokter.
10. Terjadi Pendarahan
Bila ibu hamil mengalami pendarahan segera datang ke fasilitas kesehatan atau dokter untuk mendapat pertolongan pertama.
Pendarahan yang terjadi pada trimester awal bisa menandakan ibu hamil mengalami keguguran. Sedangkan pada trimester akhir bisa jadi pertanda plasenta menutupi jalan lahir.