Masih ingat masa-masa sekolah dulu? Mungkin ketika itu kita termasuk salah satu anak yang tidak suka bahkan takut terhadap pelajaran matematika. Karenanya, tak heran bila si kecil pun mengalami hal yang sama.
Tak perlu heran, mathematics anxiety atau kecemasan saat bertemu pelajaran hitung-hitungan seperti matematika memang umum terjadi. Lalu yang menjadi pertanyaan, apa sih penyebab ketakutan atau kecemasan itu?
Alasan Anak Takut Matematika
Marcelina Melissa M.Psi, psikolog anak dari klinik Tiga Generasi menjelaskan bahwa kecemasan terhadap pelajaran tertentu sebenarnya muncul karena pengaruh dari lingkungan atau orang sekitar.
“Kebanyakan orang di sekitar kita itu kan menilai kecerdasan anak dari nilai matematikanya. Hal ini tentu menjadi beban tersendiri bagi mereka sehingga tanpa disadari dapat menimbulkan rasa takut pada pelajaran tersebut. Padahal selain matematika, pelajaran lainnya juga tak kalah penting,” jelas Marcelina.
Karena itu ia menyarankan agar orangtua tidak perlu memarahi anak bila mendapat nilai matematika yang kurang memuaskan. Pasalnya dari kemarahan dan bentakan yang berulang itulah akan muncul respon negatif sehingga membuatnya lebih cemas.
“Nah kalau sudah begini bukannya mendapatkan nilai yang lebih baik, anak malah semakin ingin menjauhi segala hal yang berbau matematika,” imbuhnya.
Lebih jauh Marcelina juga mengingatkan agar orang tua berhati-hati. Sebab kecemasan anak dalam menghadapi pelajaran matematika bisa mendorongnya ke tahap yang lebih mengkhawatirkan seperti fobia bahkan depresi.
Fobia tersebut bisa saja terjadi bila si kecil menghadapi kegagalan berulang dan membuatnya merasa putus asa karena merasa tidak pernah berhasil mencapai ekspektasi dirinya, orang tua maupun pihak sekolah.
Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengenalkan matematika pada buah hati:
- Memvisualisasikan konsep matematika dengan benda-benda nyata
- Ungkapkan konsep matematika yang sulit dimengerti secara lisan
- Berikan contoh nyata, bila perlu dengan cerita sehari-hari yang sesuai usia anak
- Tuliskan semua konsep matematika di atas kertas agar anak dapat melihat dengan jelas dan mudah dimengerti
- Terapkan konsep matematika yang sudah diajari pada kegiatan sehari-hari
- Berikan penghargaan sederhana bila anak berhasil mencapai target yang telah ditetapkan
- Sabar, tetap tenang, dan jangan mudah menyerah saat mengajari anak