Buka puasa rasanya kurang lengkap bila tanpa gorengan atau es yang menyegarkan ya?
Hmm.., namun hati-hati bisa-bisa setelah puasa justru timbangan semakin meningkat.
Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya mulai perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka.
Berikut jenis akanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka versi Sang Buah Hati.
1. Nasi Merah
Bila Anda biasa mengonsumsi nasi putih saat berbuka, yuk coba ganti dengan nasi merah.
Pasalnya nasi merah dikenal memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral yang tinggi bila dibanding nasi putih.
Nasi merah juga memiliki indeks glikemik lebih rendah sehingga baik untuk mengontrol gula darah.
Tak hanya itu, kandungan serat yang tinggi pada nasi merah dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Mengonsumsi nasi merah secara rutin juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan produksi sel darah merah dan hormon serotonin.
2. Kurma
Buah khas Bulan Ramadan ini memang sarat manfaat bagi tubuh.
Kurma memiliki kandungan kalori yang lebih besar bila dibanding buah segar pada umumnya. Tak hanya itu, serat dan kandungan antioksidan pada kurma juga cukup tinggi.
Bila bosan mengonsumsi kurma secara langsung, buah yang memiliki rasa manis dan bertekstur kenyal ini juga mudah diolah atau dikreasikan menjadi beragam menu yang lezat, lho.
3. Potongan Buah
Potongan buah segar juga dapat menjadi pilihan menu berbuka puasa yang dapat dipilih untuk membuat timbangan tetap stabil.
Tak hanya itu, kandungan vitamin dan serat pada buah-buahan juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan menghindari sembelit.
Karenanya, sangat disarankan mengonsumsi buah-buahan selama berpuasa.
Anda bisa pilih buah-buahan yang menyegarkan seperti melon, kiwi, semangka, pepaya atau buah naga.
Agar lebih nikmat, coba tambahkan dengan yoghurt greek saat mengonsumsinya.
4. Salad sayur
Selain buah-buahan, beragam jenis sayur juga direkomendasikan untuk dikonsumsi selama berpuasa.
Mengonsumsi sayuran tak hanya membuat timbangan tetap stabil, tetapi juga dapat melancarkan pencernaan, hingga mengurangi risiko kanker.
Saat hendak mengonsumsi salad, pastikan Anda memilih sayuran yang segar dan bebas pestisida. Selain itu, hindari juga menggunakan daging olahan dan gunakan dressing salad yang sehat seperti olive oil, bawang putih dan perasan lemon.
5. Kacang-kacangan
Ada beragam jenis kacang-kacangan yang dapat dijadikan menu berbuka. Mulai dari kacang hijau, kacang merah, kacang almond, dan sejenisnya.
Anda bisa membuat puding kacang merah, bubur kacang hijau, atau yang lainnya.
Selain bisa menjaga berat badan, mengonsumsi kacang-kacangan saat berbuka juga dapat menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, dan menurunkan kolesterol jahat.
6. Air mineral
Tak bisa dipungkiri, saat berbuka pasti beragam minuman dingin dan manis tersedia di meja makan.
Meski tak dilarang, namun jika tidak ingin timbangan ‘jebol’, Anda harus mulai mengurangi konsumsinya. Selain itu, imbangi juga dengan banyak minum air putih.
Minum air putih minimal 8 gelas per hari. Anda bisa membagi waktu minum sesuai kebutuhan saat berbuka, malam hari dan sahur.
7. Air kelapa
Air kelapa mengandung potasium tinggi sehingga dapat kembali menghidrasi tubuh.
Selain itu, air kelapa juga tak memiliki kandungan lemak sehingga membuatnya aman dikonsumsi oleh semua orang dan dapat mempercepat metabolisme tubuh.
Karena manfaat tersebutlah, sejumlah ahli lebih merekomendasikan untuk meminum air kelapa saat berbuka daripada sirup manis.
8. Oatmeal
Oatmeal juga merupakan makanan sehat yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa. Selain rendah kalori, oatmeal juga dapat mencegah risiko kolesterol.
Tenang saja, oatmeal dapat diolah menjadi beragam menu makanan, kok. Atau Anda juga bisa menambahkan berbagai topping seperti potongan buah, kacang, atau telur di atasnya.
9. Olahan Gandum
Karena rasanya yang lezat dan dapat membuat kenyang lebih lama, olahan gandum seperti roti ini dapat menjadi opsi menu untuk berbuka puasa.
Roti gandum ini juga rendah kalori dan gula sehingga dijamin tak akan membuat berat badan meningkat!