Tren dalam dunia kecantikan memang terus berkembang, salah satunya adalah veneer gigi. Banyak artis baik tanah air maupun mancanegara melakukan perawatan ini karena dipercaya bisa membuat senyum jadi semakin indah.

Menurut drg. Lina Effendi dari Le Dental Serpong, veneer gigi memang menggiurkan banyak orang pasalnya lewat treatment ini gigi bisa dirapihkan dan dibuat putih cemerlang bak iklan pasta gigi di televisi.

“Veneer gigi itu sendiri sebenarnya ada beberapa tingkatan kelasnya, apakah ingin putih alami atau betul-betul putih seperti porselen. Itu semua bisa diatur sesuai keinginan pasien,” ungkapnya.

Meski demikian prosedur veneer gigi tidak semudah yang dikira atau bisa dilakukan oleh siapa pun. Pasalnya sebelum dimulai gigi pasien perlu di rontegen terlebih dahulu untuk mengetahui bagian mana saja gigi yang perlu dikikis untuk dirapihkan.

“Masalahnya itu banyak orang yang menganggap veneer gigi bisa dilakukan sendiri atau bahkan minta bantuan tukang gigi. Nah itu bahayanya, karena kita tidak tahu kan apakah alat yang digunakan itu sterilkah? Amankah? Salah-salah bisa infeksi yang terjadi,” katanya.

Dokter Lina sendiri mengaku pernah bertemu pasien yang menjadi korban veneer gigi abal-abal. Lewat penuturannya, gigi sang pasien justru jadi semakin menebal sehingga makin sulit untuk mengunyah.

Kalau sudah demikian pasien harus mengorbankan waktu dan tentunya merogoh kocek untuk mengobati giginya tersebut. Oleh sebab itu, dokter gigi dari Universitas Sriwijaya ini mengatakan untuk lebih hati-hati dalam memilih perawatan dan usahakan pergi ke ahlinya sehingga keamanan pun terjamin.