check it now

PASAR IKAN MODERN MUARA BARU, SURGANYA PECINTA SEAFOOD

Daftar Isi Artikel

Ingin menikmati hidangan seafood lezat tanpa membuat kantong bolong? Pasar Ikan Modern Muara Baru tempatnya !

Pasar, apalagi yang namanya pasar ikan, biasanya identik dengan tempat yang becek, kumuh, dan berbau amis. Namun siapa sangka jika Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta, jauh dari bayangan itu, alias bersih dan tertata rapi. Alhasil tempat ini tak hanya menarik untuk dijadikan tempat belanja aneka hasil laut saja, tapi juga untuk wisata kuliner bersama keluarga.

Hah kuliner? Ya betul wisata kuliner. Sebab di lantai atas gedung pasar ini terdapat food court, yang siap mengolah secara langsung beragam hasil laut yang telah kita beli sebelumnya. Karena berbagai kelebihannya itu pula, tak heran jika pasar yang mulai beroperasi dari awal tahun 2019 ini kerap disamakan dengan Tsukiji, sebuah pasar ikan modern di Kota Tokyo, Jepang, yang juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan dari seluruh dunia.

Berburu Hasil Laut

Lokasi Pasar Ikan Modern Muara Baru itu sendiri tepatnya berada di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Dengan menempati lahan seluas 4 hektar, gedung dari pasar ikan ini dijamin siap mengejutkan pengunjung. Sebab selain bersih, penerangan di pasar ikan juga sangat mumpuni lho, sehingga terasa begitu menyegarkan mata. Terlebih ketika masuk, pengunjung akan langsung disambut deretan ratusan ember berwarna  biru, oranye dan kuning yang sangat mencolok. Isinya tentu saja aneka hasil laut segar

Sesuai dengan namanya, pasar yang beroperasi mulai pkl. 17.00 hingga tengah malam ini  memang menjual beragam jenis ikan. Mulai dari yang berukuran kecil sampai yang berukuran super besar semua tersedia. Jenisnya pun beragam. Ada ikan kerapu, kakap, baronang, tongkol, tenggiri, tuna, bawal, dan lain sebagainya. Jika ingin hasil laut jenis lain seperti udang, cumi atau kerang, pasar ini juga menyediakannya.

Lalu bagaimana dengan harganya? Jangan khawatir, meski menjual grosiran, pengunjung yang membeli secara eceran alias hanya 1 atau 2 kilogram saja tetap akan dilayani dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di supermarket atau pasar biasa. Bila merasa kurang murah, pengunjung juga bisa menawarnya kok.

Sebagai contoh, harga 1 kg udang windu ukuran sedang hanya Rp 60.000,- saja. Padahal di pasaran biasanya udang yang sama dijual dengan harga sekitar Rp 80.000,-. Tapi patut di ingat juga, harga semua hasil laut tentunya sangat fluktuatif, karena tergantung dari banyaknya tangkapan. Artinya semakin banyak barangnya di pasaran, maka akan semakin murah harganya, begitu juga sebaliknya.

Pesta Seafood

Puas berbelanja, pengunjung bisa langsung membawa belanjaannya pulang atau mampir ke area food court yang terletak di lantai 2. Disana puluhan meja dan bangku untuk makan telah tersedia. Sejumlah kios pun siap menawarkan jasa untuk memasak seafood sesuai selera. Ada yang ala Makassar, ada pula yang ala Sunda. Pokoknya lengkap!

Usai menentukan kios mana yang akan digunakan jasanya, pengunjung kembali dihadapkan pada pilihan cara pengolahannya. Untuk ikan misalnya, bisa dimasak dengan cara dibakar, digoreng, dikukus maupun dijadikan sup. Atau bila ingin dimasak dengan menggunakan saus asam manis atau saus padang juga tersedia. Hal yang sama juga berlaku untuk pengolahan hasil laut jenis lain seperti udang dan kerang.

Sementara untuk ongkos pengolahannya sendiri, rata-rata kios menetapkan harga yang sama, yaitu berkisar Rp 25.000,- sampai dengan Rp 30.000,- per kg-nya. Jika ingin menyantapnya dengan nasi, pengunjung tinggal memesannya dengan harga Rp 5.000,- seporsinya. Untuk sayuran seperti cah kangkung atau cah tauge, beberapa kios juga menyediakannya lho.

Lantas, bagaimana dengan rasanya? Tenang, berhubung yang dimasak adalah hasil laut yang masih segar, maka diolah dengan cara apapun pasti akan tetap terasa lezat. Termasuk hanya dengan di rebus sekalipun. Tak percaya? Yuk, buktikan saja sendiri.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates