Post holiday blues merupakan fenomena umum yang dapat memengaruhi kondisi fisik dan mental seseorang setelah mereka mengalami waktu yang menyenangkan dan relaksasi selama liburan, dan kemudian harus kembali ke rutinitas sehari-hari.
Umumnya, post holiday blues atau sindrom pasca liburan ini merujuk pada perasaan sedih, lelah, atau stres yang muncul setelah seseorang setelah kembali dari liburan.
Tak hanya terjadi pada orang dewasa, nyatanya sindrom ini juga bisa dirasakan anak-anak, lho.
Gejala Post Holiday Blues pada Si Kecil
Meski tidak berlangsung lama, namun Bunda perlu mengatahui gejala dari sindrom ini agar si Kecil bisa dengan cepat mengendalikan emosi yang dirasakannya.
- Lebih mudah merasa marah
- Merasakan rindu pada liburan yang dilakukan
- Merasakan kecemasan yang samar-samar
- Mengalami kesulitan tidur
- Merasa tidak nyaman atau cemas
Tips Agar Si Kecil Kembali Semangat Sekolah Usai Liburan
Lantas, bagaimana cara mengatasi post holiday blues pada anak-anak?
1. Bantu Si Kecil Agar Siap Kembali Ke SekolahÂ
Baca Juga : Anak Susah Bangun Pagi untuk Sekolah? Lakukan 6 Cara Ini!
Bunda bisa memberikan pengertian pada si Kecil bahwa saat ini liburannya telah usai dan mereka harus kembali menjalani aktivitas seperti biasanya. Salah satunya kembali belajar di sekolah.
Bantu mereka dengan mempersiapkan segala keperluannya untuk kembali ke sekolah dengan matang. Mulai dari pakaian, peralatan sekolah, sampai perbekalan yang akan dibawanya di hari pertama sekolah usai liburan.
2. Buat Jadwal yang Terstruktur Setiap Harinya
Supaya si Kecil tidak terus menerus bersedih dan semangat sekolah, bantulah mereka untuk membuat jadwal yang terstruktur setiap harinya. Dengan begitu, Bunda juga bisa mengajari dan membiasakan mereka untuk menaati aturan yang telah dibuat.
3. Pastikan Si Kecil Bersosialisasi dengan Teman Sebayanya Saat Di Sekolah
Selain memberi dukungan di rumah, Bunda juga harus memastikan si Kecil bisa kembali bersosialisasi dengan teman sebayanya saat di sekolah.
Misalnya dengan mengantar mereka di hari pertama sekolah kembali dan membuka pembicaraan dengan teman-teman si Kecil.
4. Beri Ekspektasi yang Realistis Soal Liburan yang Akan Datang
Saat mengalami post holiday blues, anak akan berekspektasi dengan liburan selanjutnya.
Untuk itu, Bunda harus memberikan ekspektasi yang realistis soal liburan selanjutnya. Jangan sampai menjanjikan liburan yang mungkin tidak akan terjadi atau hanya sekedar ingin membuat mereka tenang atau happy.
5. Ajak Si Kecil Mengekspresikan Diri dengan Bercerita dan Terbuka pada Orangtua
Ajak si Kecil untuk lebih terbuka pada Ayah dan Bunda. Dengarkan apa yang menjadi keluh kesah mereka dan tanyakan apa yang sebenarnya mereka inginkan.
Dengan begitu mereka akan mengganggap orang tuanya selalu ada untuk mereka dan mau mendengarkan semua ceritanya.
6. Prioritaskan Kesehatan Si Kecil dengan Tidur Cukup, Olahraga dan Mengonsumsi Makanan Padat Nutrisi
Jangan sampai perasaan sedih, cemas, stres membuat kesehatan si Kecil terganggu.
Karenanya, pastikan mereka tetap mendapatkan waktu tidur yang cukup. Ajaklah mereka untuk beraktivitas fisik pada pagi hari sebelum memulai aktivitas seperti biasanya.
Jangan lupa, penuhi kebutuhan gizi hariannya dengan makanan padat nutrisi ya, Bun!