Situasi pandemi seperti saat ini mengharuskan anak-anak untuk tetap tinggal di rumah bahkan bersekolah dari rumah. Awalnya mungkin mereka merasa senang karena bisa bersekolah dari rumah, namun lama-lama mereka tentu merasakan bosan, jenuh dan ingin bertemu dengan teman-temannya di sekolah.
Oleh karena itu, sebagai orangtua khususnya ibu, mengetahui cara untuk meminimalisir perasaan jenuh dan bosan saat anak-anak harus belajar dari rumah adalah sebuah keharusan.
“Perasaan jenuh dan bosan pasti dirasakan oleh anak-anak, apalagi Nicole yang sebelum pandemic memiliki berbagai kegiatan baik di sekolah maupun di luar sekolah, mulai dari les sampai shooting. Bisa dibayangkan saat semua kegiatan terpaksa dihentikan karena pandemi, alhasil ia menjadi kebingungan sendiri.” ungkap Mommy Susan pada acara Webinar Amara Kids dan Purbasari.
Kejenuhan akibat terlalu lama beraktivitas dari rumah tak jarang membuat anak-anak menjadi uring-uringan bahkan sering marah-marah tidak jelas. Hal tersebut wajar, sebagai bentuk ekspresi meluapkan rasa kekesalannya.
Diakui oleh Mommy Susan, menjadi orangtua, khususnya ibu di masa pandemi seperti ini memang tidak mudah. Sebab, orangtua dituntut untuk kreatif dan inovatif. Apalagi bila anak-anak mulai uring-uringan karena rasa bosannya.
“Hal yang saya lakukan biasanya menjelaskan kepada anak-anak tentang situasi pandemi dengan bahasa yang mudah diterima oleh mereka.” lanjut Mommy Susan.
Mengatasi kejenuhan saat home learning
Tak bisa dipungkiri, anak-anak di era milenial memang cerdas dan pintar, terlebih dalam menggunakan teknologi. Karenanya, orangtua dituntut untuk lebih cerdas dari anak. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan tidak bosan untuk belajar dan mencari tahu hal baru.
Tidak hanya itu, orangtua juga dituntut untuk memiliki kesabaran dan ketelatenan saat mendampingi anak-anak home learning. Lantas bagaimana bila anak mulai jenuh saat home learning?
“Untuk mengatasi kejenuhan Nicole saat home learning biasanya saja mengajak ia untuk melakukan berbagai aktivitas fisik yang disenanginya. Misalnya bermain board game seperti ular tangga dan monopoli, berkebun, membuat makanan bersama, melakukan yoga, sampai mengajak Nicole belajar make up. Saat belajar make up bersama Nicole saya biasanya menggunakan make up dari Amara Kids Cosmetics yang aman untuk anak-anak karena sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).” jelas Mommy Susan.
Tips menjaga kesehatan anak selama pandemi
Seperti yang kita ketahui bahwa daya tahan tubuh anak belum terbentuk dengan sempurna. Sistem kekebalan tubuh mereka harus terus beradaptasi agar menjadi lebih kuat.
Dalam kesempatan yang sama Mommy Susan juga membagikan tips untuk menjaga kesehatan tubuh anak selama pandemi agar tidak mudah terserang penyakit.
Pertama, rajin mencuci tangan menggunakan sabun baik sebelum maupun setelah melakukan aktivitas
Kedua, melarang anak keluar atau beraktivitas di luar rumah bila tidak ada kepentingan yang mendesak. Apabila tepaksa keluar rumah, anak harus disiplin untuk menggunakan masker dan membawa hand sanitizer.
Ketiga, saat anak harus melakukan aktivitas di luar rumah selalu bekali mereka dengan hand sanitizer. Sebab saat di luar rumah, terkadang mereka tidak sempat untuk mencuci tangan.
“Biasanya saya selalu menggunakan hand sanitizer dari Purbasari. Alasan saya memilih Hand Sanitizer Purbasari karena memiliki kandungan aloe vera, vitamin B5, dan glycerol yang mampu menutrisi dan tidak membuat kulit tangan kering. Satu hal yang terpenting, hand sanitizer Purbasari ini aman untuk anak-anak serta memiliki dua pilihan yaitu gel dan spray.” kata Mommy Susan
Terakhir, selalu sediakan makanan yang sehat dan bergizi agar sistem imunitas anak tetap kuat dan terjaga dan rajin mengajak anak berolahraga.