• What's Up?
  • Yuk Gabung!
  • Generic selectors
    Exact matches only
    Search in title
    Search in content
    Search in posts
    Search in pages
    Yuk gabung!
    logo-sbhlogo-sbhlogo-sbhlogo-sbh
    • HOME
    • ABOUT US
      • TENTANG SBH
      • PICKUP & READING POINT
      • CAREER
    • SEPUTAR SBH
      • NEWS
      • EDITORIAL
      • REVIEW
    • FORUM
    • DIREKTORI
    • REVIEW
    • EVENTS
    • E-MAGAZINES
    • CONTACT US
    • Yuk Gabung!
    Hubungan Bayi Dengan Telur
    November 13, 2019
    Tya Ariestya, Menjalani Program Bayi Tabung Dengan Prinsip Nothing To Lose
    November 14, 2019

    Tentang Penyakit Kawasaki

    November 14, 2019
    Categories
    • Kesehatan
    Tags
    • balita sehat
    • bayi sehat
    • kawasaki
    • penyakit kawasaki

    Penyakit Kawasaki merupakan salah satu penyakit berbahaya yang pertama kali ditemukan  di Jepang pada tahun 1967 oleh Tomisaku Kawasaki. Berhubung dapat mengakibatkan komplikasi berat pada jantung penderitanya, maka Kawasaki termasuk penyakit yang patut diwaspadai karena dapat menimbulkan kematian apabila terlambat ditangani

    Umumnya penyakit Kawasaki menginfeksi anak balita, khususnya yang berusia 1-2 tahun. Penyakit ini dulu sering ditemukan pada ras mongol. Tapi belakangan, Kawasaki semakin tidak pandang bulu alias banyak menjangkiti ras lain diluar ras mongol.

    Sampai dengan saat ini para ahli kesehatan belum menemukan penyebab penyakit Kawasaki. Namun disarankan gejala awalnya dikenali agar dapat segera ditangani. Adapun gejala penyakit Kawasaki ditandai dengan demam tinggi yang mencapai 40°selama lima hari atau lebih. Selain demam, ditemukan juga tanda-tanda lainnya seperti mata merah tanpa disertai kotoran. Lalu adanya lidah stroberi, rongga mulut merah, bibir merah dan pecah.

    Kemudian pada telapak tangan dan kaki juga berwarna merah. Terdapat pula bercak-bercak merah pada seluruh tubuh. Di saat yang sama, penderita dapat juga mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di salah satu sisi leher. Penyakit Kawasaki tidak menular. Tapi penyakit ini dapat kambuh meski kemungkinannya hanya 3%.

    Share
    0
    Abdi SBH
    Abdi SBH

    Related posts

    December 16, 2019

    Yoga Prenatal 1 : Bermanfaat atau Hanya Sekedar Tren Belaka?


    Read more
    December 16, 2019

    Yoga Prenatal 2 : Bermanfaat atau Hanya Sekedar Tren Belaka?


    Read more
    December 16, 2019

    Yoga Prenatal 3 : Bermanfaat atau Hanya Sekedar Tren Belaka?


    Read more

    Leave a Reply Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    3 × two =

    Advertisement




    Trending Posts

    • Inilah 100 Besar Pemilihan Model Cover SBH 2019
      November 26, 2019
      By Abdi SBH | 0 Comments
    • Amankah Buah Untuk Penderita Diabetes?
      May 7, 2019
      By sbhadmin | 0 Comments
    • Saat Anak Mengigau Karena Demam
      July 18, 2019
      By Abdi SBH | 0 Comments
    • Behind The Scene Cover Photoshot Majalah SBH Edisi 2-2019
      May 14, 2019
      By Abdi SBH | 0 Comments
    • Kunci Mendidik Anak di Era Digital
      March 13, 2019
      By sbhadmin | 0 Comments

    Next Events

    No event found!

    PT Sang Buah Hati


    MAIN OFFICE
    Ruko Pasar Modern Paramount Blok. G. No.17, Gading Serpong, Tangerang, 15810, INDONESIA

    EMAIL
    redaksi@sangbuahhati.com, pemasaran@sangbuahhati.com

    TELEPHONE
    +62 878 8197 5343

    © 2019. Majalah Sang Buah Hati.
    Designed by Dorado.

    > Kembangkan Karakter dan Kecerdasan Si Kecil Lewat Musik    > Serba Serbi Kehamilan    > Kenali Indikator Diabetes Anak Sejak Dini!