Pemberian MPASI di usia 6 bulan merupakan periode penting bagi tumbuh kembang buah hati. Sebab pada periode ini, mereka juga mulai belajar mengenal bentuk dan rasa makanan.
Itu sebabnya pemberian MPASI dan camilan sehat yang tepat dapat membantunya mengembangkan kemampuan mencerna berbagai makanan dengan beragam jenis, rasa, tekstur, dan bentuk, serta beradaptasi dengan semua jenis makanan.
Pemberian MPASI dan camilan sehat ini juga melengkapi asupan nutrisi si kecil selain dari ASI sehingga perkembangannya lebih optimal. Meski demikian orang tua juga perlu memperhatikan pemilihan MPASI dan camilan. Pastikan bukan hanya yang bernutrisi tetapi juga bisa menstimulasi perkembangan motorik si kecil.
Menurut dr. Attila Dewanti Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak dari Brawijaya Women and Children Hospital, pada usia 6 bulan anak sudah siap menerima makanan selain ASI karena saluran cernanya semakin berkembang dan mampu menerima makanan semi padat.
“MPASI pun terbagi menjadi dua, yaitu makanan utama dan camilan. Makanan utama berperan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengajari si kecil berbagai tekstur makanan. Di samping itu, si kecil juga memerlukan camilan yang dari perlu diatur waktu dan porsinya oleh orang tua supaya nutrisi harian si kecil seimbang,” papar dr. Attila.
Lebih lanjut dr. Attila menjelaskan bahwa bentuk-bentuk camilan yang dikenalkan pada si kecil dapat mengasah perkembangan motoriknya. Karenanya, penting bagi orang tua untuk memilihkan camilan yang tepat sesuai dengan perkembangannya.
Camilan ada yang berbentuk bulat untuk menstimulasi pertumbuhan gigi si kecil, ada yang bentuknya kecil untuk mengajarinya mencubit, dan ada juga camilan yang lebih besar untuk mengajarinya menggenggam dan makan sendiri.
“Jadi bukan hanya makanan utama yang penting tapi saat snacking juga bisa membantu si kecil melatih motoriknya,” tegas dr. Attila.
Dengan adanya snacking berupa camilan sehat, nutrisi si kecil akan semakin tercukupi, terlebih di luar jam-jam makannya. Selain itu, camilan sehat ini juga diharapkan mampu menstimulasi panca inderanya, terutama indera pengecap dan peraba.
