“Berikan yang terbaik sesuai kemampuanmu ya. Menang atau kalah tidak masalah, kamu tetap menjadi anak Bunda/Ayah yang paling pintar.”

Selain itu, tidak lupa untuk selalu mendampingi dan menemaninya saat sedang mengikuti lomba/kompetisi. Sebab hal tersebut dapat menjadi kekuatan dan dorongan semangat untuk si kecil.

4. Fokus pada kompetisi

Saat anak hendak mengikuti sebuah perlombaan atau kompetisi, hal pertama yang harus orangtua lakukan adalah memberikan pemahaman kepada si kecil mengenai aturan dasar sebuah kompetisi.

Berikan pemahaman bahwa di setiap kompetisi pasti ada pihak yang menang dan pihak yang kalah. Tekankan bahwa semua lawan yang akan dihadapinya bukanlah musuh, melainkan teman biasa yang bisa memberikan pelajaran agar si kecil bisa menjadi lebih baik.

Hal utama dari sebuah kompetisi bukanlah hasil akhirnya, melainkan proses yang dilakukannya.

Apapun hasil yang didapatkan si kecil, baik menang atau kalah, perjuangannya harus tetap diapresiasi. Minimal dengan memberikannya selamat karena ia telah berjuang sesuai dengan kemampuannya.

Ajari si kecil untuk menerima kekalahan dengan lapang dada, dan bantulah si kecil untuk mengevaluasi kekalahan tersebut. Dengan demikian, secara perlahan, jiwa sportif dan mental juara pada si kecil akan mulai tertanam dalam dirinya serta menjadi bekal saat ia telah dewasa.