check it now

Cara Mendapatkan Anak Kembar Tanpa Garis Keturunan Kembar

Punya anak kembar bisa dibilang salah satu hal langka yang tidak semua pasangan bisa mendapatkannya. Salah satu penyebabnya karena tidak memiliki faktor keturunan kembar.

Daftar Isi Artikel

Punya anak kembar bisa dibilang salah satu hal langka yang tidak semua pasangan bisa mendapatkannya. Salah satu penyebabnya karena tidak memiliki faktor keturunan kembar.

Lantas, apakah itu artinya pasangan yang tak memiliki garis keturunan kembar mustahil memiliki anak kembar?

Baca Juga : Tak Hanya Perut Besar, Ini 10 Ciri Hamil Anak Kembar yang Bisa Dirasakan Sejak Trimester 1

Ingin Punya Anak Kembar Tanpa Garis Keturnan Kembar, Emang Bisa?

Dijelaskan dr. Martina Claudia, SpOG, peluang pasangan yang tidak memiliki garis keturunan kembar untuk mendapatkan anak kembar memang kecil.

Fenomena kehamilan kembar, terutama kembar fraternal memang erat kaitannya dengan faktor genetik. Sebab anak kembar lahir dari orang tua yang juga memiliki saudara atau kerabat kembar.

Secara alamiah seorang wanita diprogram menghasilkan satu sel telur dan memelihara satu bayi pada satu waktu. Sehingga hamil kembar fraternal merupakan suatu keadaan yang jarang, kecuali orang tua memiliki faktor genetik atau garis keturunan kembar,” jelas Dokter Claudia.

Meski demikian, untuk kasus kembar identik, peluangnya tetap bisa terjadi sekalipun orang tua tidak memiliki garis keturunan kembar.

Apalagi, saat ini telah banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan anak kembar.

Seiring perkembangan pengobatan infertilitas, kemungkinan hamil kembar semakin meningkat. Alhasil, sekalipun tidak memiliki gen kembar, peluang kehamilan kembar tetap bisa terjadi,” imbuh Dokter Claudia.

8 Cara Meningkatkan Peluang Kehamilan Kembar untuk Bunda yang Tidak Memiliki Garis Keturunan Kembar

Pada kesempatan yang sama, Dokter Claudia juga menyebutkan ada beberapa hal yang dapat meningkatkan peluang kehamilan kembar, yaitu :

1. Pengobatan Infertilitas

Dikutip dari situs London Health Sciences Centre, mengonsumsi obat penyubur bisa membantu wanita mendapatkan anak kembar dengan cara merangsang ovarium untuk menghasilkan lebih banyak sel telur.

Meski begitu, Bunda yang berencana melakukan cara di atas harus tetap berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari hal buruk yang dapat mengancam kesuburan.

2. Wanita Gemuk

Siapa yang baru tahu kalau ternyata wanita dengan berat badan berlebih atau gemuk memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil anak kembar?

Ya, beberapa penelitian mengatakan bahwa wanita gemuk berpotensi mengalami kehamilan kembar lebih tinggi dibandingkan wanita dengan berat badan ideal.

Hal tersebut disebabkan peningkatan kadar hormon estrogen yang terjadi akibat lemak berlebih. Kadar estrogen yang tinggi dapat menstimulasi ovarium untuk melepaskan lebih dari satu sel telur saat ovulasi. 

3. Wanita dengan Tinggi Badan di Atas Rata-Rata

Selain berat badan, ternyata tinggi badan juga dapat memengaruhi peluang kehamilan kembar.

Menurut sejumlah penelitian, wanita yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata juga memiliki kemungkinan hamil kembar yang lebih tinggi.

Hal ini karena tubuh yang lebih tinggi dan besar cenderung memiliki kadar hormon estrogen yang tinggi sehingga merangsang ovarium untuk melepaskan lebih dari satu sel telur saat menstruasi.

4. Program Bayi Tabung

Bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) adalah program hamil untuk mempertemukan sel telur dan sperma di laboratorium. Setelah berhasil terbentuk, embrio akan dipindahkan ke rahim wanita untuk tumbuh di dalamnya.

Dengan memilih program bayi tabung, peluang untuk mendapatkan bayi kembar akan menjadi lebih besar karena embrio yang diletakkan ke dalam rahim bisa lebih dari satu.

5. Hamil di Usia Lebih Dari 30 Tahun

Memilih hamil di usia yang tidak muda ternyata memiliki keuntungan tersendiri lho, Bun.

Pasalnya, wanita yang hamil di atas 30 tahun dipercaya memiliki peluang hamil kembar yang lebih besar karena saat ovulasi tubuh cenderung melepaskan lebih dari satu sel telur.

Selain itu, jumlah hormon FSH (Follicle-Stimulating Hormone) ikut meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Sayangnya di balik keuntungan tersebut, ada pula bahaya yang harus ditanggung saat hamil di atas usia 30 tahun. Karenanya, pastikan Bunda berkonsultasi dengan dokter kandungan terpercaya, ya.

6. Hamil Lebih dari Satu Kali

Meski penelitian mengungkapkan semakin sering wanita melahirkan, maka semakin besar kesempatan untuk hamil kembar, namun sebaiknya Bunda tidak memaksakan diri untuk terus hamil sampai mendapat anak kembar, ya.

Terlalu sering hamil dan melahirkan juga memiliki risiko tersendiri, khususnya pada kesehatan Bunda.

7. Perbanyak Konsumsi Susu dan Olahannya

Jika ingin mendapat kehamilan kembar, cobalah untuk memperbanyak konsumsi susu dan produk olahannya saat melakukan program hamil.

Hormon yang ada pada susu sapi diyakini dapat meningkatkan kesuburan pada manusia sehingga meningkatkan peluang kehamilan kembar.

Selain susu, Bunda juga bisa mengonsumsi makanan lain yang tinggi protein seperti daging merah, daging ayam, makanan laut dan kacang-kacangan.

8. Konsumsi Asam Folat

Asam folat memang diyakini dapat membantu meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan.

Karena itulah, saat Bunda sedang merencakan kehamilan, usahakan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung asam folat seperti alpukat, telur dan sebagainya.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates