Kesibukan sebagai artis tak lantas membuatnya lupa akan tugas dan kodratnya sebagai seorang ibu. Itu sebabnya, meski masih tetap aktif di dunia permusikan Indonesia, Andien selalu punya waktu untuk mendampingi setiap momen tumbuh kembang putranya.
Siapa bilang artis yang aktif sekaligus produktif tak akan pernah punya waktu untuk selalu mendampingi buah hatinya? Buktinya Andien, penyanyi Indonesia yang beraliran musik jazz ini mampu melakukannya. Bahkan dalam kesehariannya, ia tak pernah dibantu jasa pengasuh anak lho.
Alhasil segala urusan tentang Anaku Askara Biru atau yang biasa disapa Kawa, memang hampir semua dikerjakannya sendiri. Tapi untunglah hal itu tak mustahil untuk diwujudkan. Pasalnya pemilik nama lengkap Andini Aisyah Hariadi ini selalu dikelilingi oleh orang-orang yang senantiasa siap memberikan dukungan. Mulai dari suami tercinta, kakek-nenek Kawa hingga anggota dalam manajemennya, kerap tak segan mengulurkan tangan untuk menolongnya menjaga Kawa.
Perubahan Yang Membahagiakan
Diakui istri dari Irfan Wahyudi ini, lahirnya Kawa dua tahun silam memang membawa banyak perubahan bagi dirinya. Sebagai contoh, jika dulu saat masih single minatnya hanya tertuju pada informasi terbaru soal musik, maka dengan adanya Kawa kegemarannya pun bertambah.
“Kini bukan hanya musik yang menjadi dunia saya, tapi juga parenting. Karenanya saya tak segan untuk mencari berbagai informasi tentang parenting. Misalnya tentang bagaimana cara mendidik anak agar bisa tumbuh cerdas, ceria, dan mandiri, juga tentang bagaimana membuat anak bisa menggapai impiannya kelak. Nah semua itu butuh dipelajari dan ditanamkan sejak dini. Itu sebabnya meski masih sibuk di dunia entertain, saya juga memutuskan untuk selalu terus berusaha mendampingi Kawa di setiap momen tumbuh kembangnya,” paparnya.
Andien juga sadar jika persoalan mengurus sang buah hati bukanlah perkara mudah. Terlebih di tengah kesibukannya yang menggunung. Untuk itu ia rela membawa Kawa kemanapun juga, termasuk saat beraktifitas di atas panggung. Hal ini dilakukannya semata-mata guna menyiasati agar anak semata wayangnya bisa terus merasa mendapatkan limpahan kasih sayang serta tidak pernah merasa kesepian.
“Ya, saya memang menjalani banyak peran. Sebagai penyanyi, pebisnis maupun sosok kreatif yang terlibat di balik penciptaan sebuah lagu. Tapi di atas segalanya, saya juga seorang ibu. Karena itu meski menguras banyak energi dan hidup saya berubah dengan hadirnya Kawa, saya sama sekali tak keberatan bahkan merasa sangat bahagia. Sebab semua sudah terbayar lunas dengan melihat bagaimana Kawa bisa tumbuh menjadi anak yang ceria dan percaya diri,” imbuhnya.
Terapkan Teladan Tut Wuri Handayani
Bicara lebih jauh soal parenting, Andien dan suami kompak menjauhi pola asuh otoriter dan memutuskan untuk memilih memberikan arahan dan dukungan pada si kecil agar bebas dan tak takut untuk berkreasi. Tujuannya tentu seperti yang telah disinggung sebelumnya, yaitu agar Kawa tumbuh jadi anak yang percaya diri.
“Sejak Kawa masih dalam kandungan, saya dan suami memang sepakat untuk merawat anak seperti suri tauladan Tut Wuri Handayani, dimana sebagai orangtua kami hanya memberikan arahan kepada anak untuk menggapai mimpinya, bukan memaksakan kehendak,” tegasnya.
Tak heran jika saat ditanya apakah Andien akan mengajak Kawa ke dunia hiburan seperti dirinya, penyanyi berusia 33 tahun ini mengaku akan membiarkan anaknya mencari sendiri apa yang diminatinya.
“Sekarang ini kan Kawa selalu melihat ibunya mulai dari persiapan sebelum acara sampai perform di atas panggung, jadi pasti lama-kelamaan dia akan merasakan sendiri apakah dunia hiburan itu cocok untuk dirinya atau tidak. Saat ini Kawa juga sedang menyukai bermain drum dan gitar, tapi itu bukan berarti dirinya menyukai musik seperti saya bukan? Bisa jadi besok dia bosan dan pindah ke mainan lainnya. Itu sama sekali bukan masalah karena memang jalannya masih panjang,” sambung Andien.
Lebih lanjut meski berstatus sebagai anak selebriti, Andien juga tak ingin buah hatinya tumbuh menjadi anak yang eksklusif alias pilih-pilih teman. Prinsipnya asal bisa membawa pengaruh postif, pelantun lagu Moving On ini ingin Kawa berkawan dengan siapa saja.
“Dibanding memberikan banyak ceramah, anak akan lebih mengerti ketika diberikan contoh. Karenanya saya dan suami selalu memperlihatkan kepada Kawa, bahwa dalam kehidupan sehari-hari, ayah dan ibunya selalu berteman dengan siapapun juga tanpa memandang suku, ras, agama, dan status sosial,” tandasnya.