Saat memasuki masa menyusui, tidak sedikit ibu yang mengalami masalah rambut rontok. Hal tersebut wajar, karena pada masa menyusui kadar hormon estrogen yang membuat rambut menjadi panjang menurun drastis.
Tenang saja, masalah itu bisa diatasi dengan beberapa tips berikut.
1. Jangan mengikat rambut terlalu kencang
Saat mengikat rambut, usahakan tidak terlalu kencang karena dapat membuat akar rambut tertarik ke atas dan melemah, sehingga menyebabkan rambut mudah rontok.
Ada baiknya selalu membiarkan rambut dalam posisi tergerai. Atau bila ingin memotongnya pendek juga tidak masalah, agar terasa lebih ringan dan terlihat lebih segar.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan protein tinggi, minimal 2-3 porsi protein per hari yang bersumber dari protein nabati dan hewani.
Selain itu, jangan lupa kombinasikan protein tersebut dengan vitamin C, magnesium, dan zat besi yang juga dibutuhkan untuk menjaga rambut agar tetap sehat.
3. Jangan terlalu sering keramas
Keramas atau mencuci rambut terlalu sering justru dapat menyebabkan akar rambut menjadi sensitif sehingga rentan mengalami kerusakan.
Selain itu, terlalu sering keramas juga menyebabkan kulit kepala kering sehingga rambut menjadi mudah rontok. Karenanya, ada baiknya keramas setiap dua atau tiga hari sekali.
4. Hindari menggosok rambut terlalu keras
Saat keramas, usahakan untuk menggosok rambut dan kulit kepala dengan lembut. Demikian juga saat mengeringkannya dengan handuk.
5. Gunakan conditioner atau vitamin rambut
Ada baiknya setelah keramas gunakan conditioner atau vitamin khusus rambut. Dengan demikian rambut akan lebih lembab dan ternutrisi.
6. Sisir rambut secara rutin
Jangan biarkan rambut terlalu lama dalam keadaan kusut agar pertumbuhannya tidak terganggu.
Penting sekali untuk menyisir rambut secara rutin misalnya setelah mandi
dan sebelum tidur.
7. Gunakan sisir bergigi jarang
Hindari menyisir rambut setelah keramas karena membuat rambut lebih mudah rontok. Sebaiknya tunggu hingga setengah kering dan sisirlah dengan menggunakan sisir bergigi jarang.
8. Hindari stres
Stres dapat memicu folikel memasuki fase istirahat sehingga meningkatkan jumlah kerontokan rambut.
Saat stres ada baiknya beristirahat sejenak atau melakukan hal-hal
yang disenangi agar stres segera hilang.
9. Jangan menarik rambut & menggaruk kulit kepala dengan menggunakan kuku
Kebiasaan menarik rambut dan menggaruk kulit kepala dengan menggunakan kuku juga bisa memicu terjadinya kerontokan rambut yang semakin parah.
Pasalnya, kuku bisa menyebabkan goresan di kulit kepala. Akibatnya serat rambut rentan rusak dan patah.
10. Oleskan bahan alami seminggu sekali
Jangan ragu untuk mengoleskan bahan alami pada rambut seperti lidah buaya, minyak kelapa, dan minyak zaitun setiap satu minggu sekali. Setelah dioleskan, diamkan minimal 30 menit kemudian keramas hingga bersih.
Pasalnya beberapa jenis bahan tersebut dipercaya sebagai vitamin alami yang dapat memperkuat akar rambut dan melembabkan rambut sehingga tidak mudah rontok.