Parenting Na Daehoon semakin mencuri perhatian publik, terutama di kalangan orang tua muda. Melalui media sosialnya, Daehoon memperlihatkan bagaimana ia mengurus ketiga anaknya, Junho, Eunho, dan Jena dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Gaya parenting yang ia terapkan mencerminkan konsep modern di mana ayah kini tak hanya jadi pencari nafkah, tapi juga aktif terlibat dalam pengasuhan anak sehari-hari.
Na Daehoon adalah seorang ayah dari tiga anak yang lahir dari latar belakang budaya Korea-Indonesia. Kehadirannya di media sosial bukan sekadar berbagi momen keluarga, namun juga menjadi inspirasi banyak orang tua muda tentang peran aktif ayah dalam pengasuhan. Di berbagai unggahannya, terlihat betapa Daehoon tak segan memandikan, menggendong, dan memasak makanan untuk anak-anaknya.
Gaya Parenting Na Daehoon yang Patut Dicontoh
1. Ayah sebagai Figur Pengasuh Utama
Menurut sejumlah penelitian, kedekatan anak dengan ayah berpengaruh positif pada perkembangan sosial dan emosional mereka. Hal ini terlihat dari cara Na Daehoon berinteraksi dengan anak-anaknya, mulai dari menemani bermain, menenangkan saat menangis, hingga membacakan buku sebelum tidur.
2. Penerapan Gentle Parenting dalam Keseharian
Daehoon terlihat menerapkan pendekatan gentle parenting yang menekankan pada empati, komunikasi, dan rasa hormat. Ia sering menggunakan nada bicara lembut, mendengarkan keinginan anak, dan menghindari hukuman fisik. Pola ini diyakini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan rasa aman pada anak.
3. Terlibat Aktif dalam Mengasuh Anak
Dalam banyak unggahan, Daehoon tampak sering menemani anak-anaknya bermain hingga menyiapkan makanan untuk mereka. Sikap ini menunjukkan bahwa ia mengambil peran penuh dalam pengasuhan, bukan sekadar membantu pasangan.
Keterlibatan ayah dalam aktivitas sehari-hari anak ternyata memiliki dampak positif bagi tumbuh kembang mereka. Menurut penelitian dari McGill University, ayah yang aktif terlibat dalam pengasuhan mampu menciptakan suasana keluarga yang lebih hangat, serta meningkatkan rasa bahagia dan percaya diri pada anak.
4. Kedekatan Emosional sebagai Kunci Parenting Efektif
Kedekatan emosional yang dibangun Daehoon dengan ketiga anaknya terlihat dari respons mereka yang ceria dan nyaman di dekatnya. Hubungan emosional yang sehat dengan ayah disebut dapat mengurangi risiko depresi, kenakalan remaja, dan masalah perilaku di kemudian hari.
Melihat cara Na Daehoon membangun hubungan yang hangat dan penuh keterlibatan dengan anak-anaknya, kita dapat belajar bahwa peran ayah dalam pengasuhan bukan sekadar pelengkap, melainkan pondasi penting dalam pembentukan karakter anak. Kehadiran, perhatian, dan kedekatan emosional seorang ayah terbukti mampu membawa dampak besar bagi kesehatan mental dan perkembangan sosial anak.
