Sekelompok psikolog klinis yang berasal Klinik Mentari Anakku menciptakan permainan yang tidak biasa. Bersama tim, Firesta Farizal, M.Psi serta Alia Mufida, M.Psi membuat permainan yang bisa mengasah kemampuan social-emotional anak.
Permainan ini diciptakan bukan tanpa alasan, sebab selain stimulasi kognitif dan motorik, aspek social-emotional juga perlu dilatih sejak dini. Secara umum social-emotional ini sendiri ialah kemampuan anak untuk mengekspresikan emosi dengan baik dan tepat.
Meski terlihat sepele, tapi jangan salah karena ternyata ini bukanlah perkara yang mudah lho. Sebagai contoh anak kerap merasa bingung bagaimana caranya menghibur teman mereka yang sedang bersedih atau mengekspresikan perasaan mereka ketika antriannya diserobot.
“Dalam kondisi seperti itu anak biasanya akan bingung harus berbuat atau mengatakan apa. Padahal dalam hatinya si anak ingin menghibur temannya yang sedih namun tidak bisa mengekspresikan semuanya atau antriannya dilewati, si anak harus berbuat atau mengatakan apa? Seringkali hal itu semua terpendam dalam hati si anak karena tidak bisa mengekspresikan perasaanya dengan baik” papar Alia.
Padahal bila kemampuan ini bisa dikuasai, anak juga akan terlatih untuk menunjukan empati, assertiveness, pemahaman situasi sosial, kemampuan problem-solving, dan lain-lain. Nah untuk membantu mewujudkannya, terciptalah materi ajar berbasis permainan yang diberi nama Karnaval Seru.
Permainan ini berbentuk papan permainan (board game) yang dapat dimainkan oleh 2-4 anak berusia 5-9 tahun dan didampingi oleh orangtua atau orang dewasa lainnya untuk membimbing jalannya permainan.
Selama bermain ada banyak pertanyaan menghibur yang bisa dijawab oleh anak. Seperti yang telah disebutkan diatas misalnya, ada satu kartu yang akan bertanya apa yang dilakukan ketika temannya menangis? Jika jawaban si kecil kira-kira tidak sesuai dengan yang diajarkan kita bisa membantu mengoreksinya. Dengan beginilah lama-lama anak akan terlatih mengekspresikan emosinya.
Karena berbasis permainan maka biasanya anak akan lebih mudah mengingatnya. Apalagi jika berhasil menjawab, anak juga akan mendapat perangkat aksesoris lucu yang akan melengkapi wajah Dodo- si badut lucu yang ada di game. Dengan demikian si kecil akan terus antusias dan termotivasi untuk terus bermain sembari belajar ini.
Sebelum dipasarkan, Alia dan kawan-kawan kurang lebih melakukan riset dan penyusunan permainan selama 5 bulan, sebelum akhirnya dieksekusi bersama dengan produsen mainan, Menthilis. Lalu bagaiamana caranya kita mendapat mainan ini? Langsung saja kunjungi Instagram mereka, yaitu @karnavalseru.